Sabtu, 27 September 2008

Mau Awet Muda dan Panjang Umur?

Buku ini menguak rahasia awet muda dan panjang umur bangsa-bangsa yang hidup di wilayah seputar laut Mediterania. Buku yang menyuguhkan 50 resep dari lima negara. Seni Kuliner dari Yunani, Turki, Italia, Spanyol dan Perancis Selatan.


Menu Mediterania semakin populer ketika dipresentasikan oleh Dr. Walter Willett dari Harvard University's School of Public Health pada pertengahan tahun 1990. Profesor Ancel Keys dari Universitas Minnesota, Amerika Serikat memulai penelitiannya di Roma dan negara lain sebagai ketua WHO tahun 1950. Dia meneliti tentang perbandingan jenis makanan yang ada di Finlandia, Italia, Yunani, Jepang, Belanda, Amerika Serikat, dan Yugoslavia. Hasil penelitian yang dilakukan selama 10 tahun tersebut menunjukkan bahwa penduduk di Jepang dan kawasan Mediterania mempunyai kasus penyakit jantung koroner terendah dibandingkan penduduk Amerika Serikat dan Belanda.

Penelitian juga menyimpulkan bahwa kebiasaan mengonsumsi jenis makanan tertentu dan aktivitas fisik sehari-hari (para petani yang bekerja di pertaniannya) berperan penting dalam jumlah kasus penyakit jantung yang rendah di wilayah Mediterania.

Masyarakat Mediterania secara teratur mengonsumsi buah segar, sayuran, kacang-kacangan, beras, pasta, biji-bijian, dan terutama minyak zaitun. Selain antioksidan yang baik, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh dan dapat membantu menyeimbangkan kolesterol. Minyak zaitun murni. Menurut Walter Willet, M.D., Kepala Bagian Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat di Harvard, tak seperti lemak jenuh lainnya, minyak zaitun memiliki kolesterol jahat yang rendah dan memiliki banyak kolesterol yang baik. Minyak zaitun juga memiliki kalori. Satu sendok makan sehari memberikan manfaat yang berarti buat mereka yang melakukan diet.

Hasil penelitian Profesor Ancel Keys semakin diperkuat dengan Penelitian Jantung Lyon, yang dilakukan di Prancis tahun 1980-an. Jenis makanan masyarakat Mediterania mampu mencegah dan melindungi jantung dari penyakit. Hasil penelitian yang sama juga didapatkan ketika meneliti menu makanan Italia.

Semua penelitian bermuara pada kesimpulan bahwa masakan Mediterania mampu mengurangi risiko serangan jantung koroner dan beberapa jenis kanker. Selain dapat mencegah penyakit osteoporosis (kerapuhan tulang), masakan Mediterania mencegah terjadi kegemukan, arthritis, dan penyakit kronis lainnya.

Makanan sehat ala Mediterania bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan dengan cara membantu menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap stabil. Struktur masyarakat Mediterania terdiri atas orang tua yang berusia lanjut hingga menjangkau usia di atas 80 tahun, bahkan lebih dari 90 tahun. Yang berusia 50-an dan 60-an tahun terlihat awet muda